PHP adalah kepanjangan dari Hypertext Processor yang dibuat oleh Rasmus Lerdorf. PHP bersifat open source dan telah digunakan oleh hampir seluruh web developer di seluruh dunia.
Pada PHP terdapat passing Variabel yang dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Pass by value
Pass by value, variable yang diberikan oleh parameter hanya akan diolah didalam fungsi,variable yang berada diluar fungsi akan tetap. Dengan kata lain variable yang dipakai oleh suatufungsi tidak akan mempengaruhi variable yang ada diluar. Pass by value membuat kopi dari variabel yang asli. Jadi variabel asli tidak terpengaruh.
Contoh :
function jumlah($nilai) {
$nilai++;
}
$input=2;
jumlah($input);
echo $input;
?>
Outputnya :
Output yang dihasilkan adalah 2, terlihat variabel yang berubah dalam fungsi tidak akan berpengaruh diluar fungsi atau sama saja tidak mempengaruhi variabel aslinya.
2. Pass by reference
Pass by reference, jika pada pass by value, nilai hasil olahan tidak dapat digunakan diluar fungsi,maka pass by reference sebaliknya, hasil olahan yang telah diproses di dalam fungsi dapat digunakan di luar fungsi, dengan kata lain value yang di luar fungsi akan turut berubah seiring perubahan yang terjadi pada variable didalam fungsi. Perintah yang dijalankan di fungsi mempengaruhi nilai variabel yang berada diluar fungsi.
Contoh :
function jumlah2(&$nilai) {
$nilai++;
}
$input=2;
jumlah2($input);
echo $input;
?>
Outputnya:
Output yang dihasilkan adalah 3, perintah dalam fungsi berpengaruh merubah nilai variabel aslinya.
Di atas merupakan perbedaan antara Pass by value dan pass by reference. Semoga tulisan saya bermanfaat...
Rabu, 17 Maret 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Rabu, 17 Maret 2010
Passing variabel pada PHP
PHP adalah kepanjangan dari Hypertext Processor yang dibuat oleh Rasmus Lerdorf. PHP bersifat open source dan telah digunakan oleh hampir seluruh web developer di seluruh dunia.
Pada PHP terdapat passing Variabel yang dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Pass by value
Pass by value, variable yang diberikan oleh parameter hanya akan diolah didalam fungsi,variable yang berada diluar fungsi akan tetap. Dengan kata lain variable yang dipakai oleh suatufungsi tidak akan mempengaruhi variable yang ada diluar. Pass by value membuat kopi dari variabel yang asli. Jadi variabel asli tidak terpengaruh.
Contoh :
function jumlah($nilai) {
$nilai++;
}
$input=2;
jumlah($input);
echo $input;
?>
Outputnya :
Output yang dihasilkan adalah 2, terlihat variabel yang berubah dalam fungsi tidak akan berpengaruh diluar fungsi atau sama saja tidak mempengaruhi variabel aslinya.
2. Pass by reference
Pass by reference, jika pada pass by value, nilai hasil olahan tidak dapat digunakan diluar fungsi,maka pass by reference sebaliknya, hasil olahan yang telah diproses di dalam fungsi dapat digunakan di luar fungsi, dengan kata lain value yang di luar fungsi akan turut berubah seiring perubahan yang terjadi pada variable didalam fungsi. Perintah yang dijalankan di fungsi mempengaruhi nilai variabel yang berada diluar fungsi.
Contoh :
function jumlah2(&$nilai) {
$nilai++;
}
$input=2;
jumlah2($input);
echo $input;
?>
Outputnya:
Output yang dihasilkan adalah 3, perintah dalam fungsi berpengaruh merubah nilai variabel aslinya.
Di atas merupakan perbedaan antara Pass by value dan pass by reference. Semoga tulisan saya bermanfaat...
Pada PHP terdapat passing Variabel yang dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Pass by value
Pass by value, variable yang diberikan oleh parameter hanya akan diolah didalam fungsi,variable yang berada diluar fungsi akan tetap. Dengan kata lain variable yang dipakai oleh suatufungsi tidak akan mempengaruhi variable yang ada diluar. Pass by value membuat kopi dari variabel yang asli. Jadi variabel asli tidak terpengaruh.
Contoh :
function jumlah($nilai) {
$nilai++;
}
$input=2;
jumlah($input);
echo $input;
?>
Outputnya :
Output yang dihasilkan adalah 2, terlihat variabel yang berubah dalam fungsi tidak akan berpengaruh diluar fungsi atau sama saja tidak mempengaruhi variabel aslinya.
2. Pass by reference
Pass by reference, jika pada pass by value, nilai hasil olahan tidak dapat digunakan diluar fungsi,maka pass by reference sebaliknya, hasil olahan yang telah diproses di dalam fungsi dapat digunakan di luar fungsi, dengan kata lain value yang di luar fungsi akan turut berubah seiring perubahan yang terjadi pada variable didalam fungsi. Perintah yang dijalankan di fungsi mempengaruhi nilai variabel yang berada diluar fungsi.
Contoh :
function jumlah2(&$nilai) {
$nilai++;
}
$input=2;
jumlah2($input);
echo $input;
?>
Outputnya:
Output yang dihasilkan adalah 3, perintah dalam fungsi berpengaruh merubah nilai variabel aslinya.
Di atas merupakan perbedaan antara Pass by value dan pass by reference. Semoga tulisan saya bermanfaat...
0 komentar on "Passing variabel pada PHP"
Posting Komentar