Rabu, 07 September 2011

Audio

Diposting oleh nungkie di 21.46
Format Audio

Bunyi dalam PC multimedia, khususnya pada aplikasi bidang bisnis dan game sangat bermanfaat. PC multimedia tanpa bunyi hanya disebut unimedia, bukan multimedia.
Kemampuan dasar bunyi harus memiliki PC multimedia

  • Membuat dan mensintensis bunyi
  • Menangkap bunyi dari dunia luar (yang didengar, CD)
  • Mengendalikan bunyi yang dibuat dari instrument elektronik, misalnya MIDI
  • Memainkan kembali bunyi tersebut lewat speaker atau sejenisnya.
Jenis objek bunyi : waveform audio, aiff, dat, ibf, mod, rmi,sbi, snd, voc, au, midi sound track, compact disk audio, MP3 file, MP4 file.

1. Waveform Audio
  • Waveform audio (WAV) merupakan format file audio yang berbantuk digital, dapat dimanupulasi dengan menggunakan software PC multimedia.
  • Kualitasnya bergantung pada sampling rate (banyaknya sampel per detik)
  • Disebut juga PCM (Pulse Code Modulator) audio.
  • Merupakan standar untuk windows PC, tetapi dapat juga
  • digunakan di machintosh.
  • Mempunyai ekstensi .WAV.

2. AIFF
  • AIFF (Audio Interchange File Format) merupakan standar untuk Mac, tapi dapat juga bekerja di Windows
  • Berekstensi .AIF
  • Dikembangkan oleh apple computer
  • Variasi dari AIFF adalah file AFC yang dapat memadatkan data file yang dikandungnya.
  • File tersebut dimulai dengan header yang menggambarkan format internal dari data audio yang berbentuk sampling rate, jumlah saluran, identifikasi data, dsb.

3. DAT
  • DAT (Digital Audio Tape) yang awalnya adalah Rotary-
  • Digital Audio Tape (R-DAT) karena sistem ini menggunakan head yang berputar serupa dengan VTR (Video Tape Recorder)

4. MIDI
  • MIDI (Musical Instrument Digital Interface) merupakan cara paling efisien untuk merekan musik.
  • Midi merekam performance information yang diperlukan chip suara pada komputer agar musik bisa dimainkan.
  • Misalnya ada kode-kode MIDI untuk memutar note menjadi on dan off, mengatur volume keras dan lembut, mengubah timbre atau kualitas suara dan menyatukan dan menambahkan efek khusus lainnya.
  • Berekstensi .mid

5. IBK
  • Berekstensi .ibk merupakan file dari Sound Blaster
  • Instrument Bank yang digunakan untuk mendefinisikan sebuah group sampai 128 instrumen
  • Masing-masing file .ibk mempunyai panjang dan format sebesar 3.204 byte dan mencakup ruang untuk masing-masing instrument
  • Untuk panjang nama 9 byte dan untuk deskripsi parameter 16 byte

6. MOD
  • File .MOD merupakan file kontrol yang dibuat untuk digunakan pada Sound System dari komputer Commodore atau Amiga, tetapi telah diadopsi untuk sound system PC.
  • Format ini digunakan untuk mendistribusikan arasemen yang menarik dari musik combo.

7. RMI
  • IBM dan Microsoft telah mengintegrasikan file MIDI ke dalam format RFII yang umum.
  • Berekstensi .RMI yang merupakan kependekan RMID yang mengidentifikasikan versi RIFF dari MIDI.
  • File .RMI tidak lebih standar MIDI yang disertakan dalam sebuah potongan standar RIFF
  • Potongan RIFF MIDI ini diidentifikasikan dengan label RMID
  • Setelah diberi label, potongan ini memuat data yang ekuivalent dengan file standar MIDI

8. SBI
  • Berekstensi .SBI yang merupakan file dari Sound Blaster Instrument (SBI)
  • Masing-masing file yang pendek (panjang hanya 51 byte)mendefinisikan sebuah instrument tunggal dengan pengatur parameter program untuk sound blaster FM Synthesizer.
9. SND
  • Berekstensi .SND adalah sebuah file yang mengandung sound, maka file tersebut telah digunakan oleh beberpa perusahaan untuk tipe-tipe file yang berbeda sepenuhnya.
  • File .SND digunakan oleh komputer Amiga, Apple Macintosh dan NeXT

10. VOC
  • Format asli yang digunakan produk-produk Sound Blaster dari Creative Lab adalah file VOC dengan ekstensi .VOC.
  • File ini diolah secara normal oleh CT-Voice driver dari creative lab.
  • Dirancang untuk menyimpan data suara yang telah dijadikan digital, dan format ini dapat juga untuk mengendalikan setiap bunyi yang telah terdigitalisasi dalam berbagai format.

11. AU
  • Berekstensi .AU dikembangkan oleh SUN Microsystem,merupakan format audio yang sangat jelas.
  • Tetapi tidak didukung komunikasi UNIX secara luas.
  • Format ini dipecah menjadi 3 bagian :
1) Header yang memuat informasi dasar misalnya panjang,jumlah channel, sample frekuensi dan format data
2) Field informasi panjang variabel yang dirancang untuk informasi copyright, nama pengarang dsb
3) Data audio yang mungkin disimpan dalam sejumlah format

12. Audio CD
  • Pustaka musik dan efek-efek suara biasanya tersimpan dalam audio CD, biasanya dalam ektensi .WAV atau .AFI
  • Audio CD bisa menyimpan bunyi rekaman high-fidelity hingga sepanjang 75 menit. Sampling rate-nya adalah 44.100 sample per-detik yang berarti cukup cepat untuk merekam bunyi yang bisa di dengar manusia.
  • Samplenya 16 bit, menghasilkan dynamic range 98dB bisa merekam persis bisikan lembutmauoun terikan nyaring.
  • Addressing yang digunakan dalam CD-ROM drive memungkinkan komputer multimedia mengakses secara acak sebuah lagu di CD dengan akurasi split-second hingga 1/75 detik

13. CD Plus, CD Extra,Enhcance CD
  • CD Plus = CD Extra (Enhanced CD) adalah CD musik yang dapat berfungsi sebagai CD-ROM, yang memiliki data komputer dalam sebuah disc musik.
  • Jika CD Plus dimasukkan dalam audio player konvensional,hanya dapat mendengar musik biasa
  • Jika CD Plus dimasukkan ke PC multimedia, maka program komputer akan menghadirkan berbagai grafis, navigasi dan interactivity

14. MP3
  • MP3 (MPEG Audio Layer 3) merupakan format file audio yang menggunakan suatu codec untuk melakukan encoding (compressing) dan decoding (decompressing) suatu rekaman musik.
  • MP3 dapat memadatkan audio track dalam CD menjadi file berukuran sangat kecil dengan bandwidth lebih sedikit dan dapat ditransfer melalui internet tanpa mengurangi kualitas aslinya.

15. Hyperaudio
  • Soundtrack dimainkan urut waktu (overtime).
  • Ada banyak multimedia creation tool yang memungkinkan melakukan timing munculnya objek-objek untuk mensin kronkannya dengan musik,
  • Ketika audio digunakan untuk memicu objek multimedia,maka dinamakan hyperaudio

1 komentar on "Audio"

SMK YP 17-2 MALANG on 21 Oktober 2014 pukul 01.07 mengatakan...

Blog yang bermanfaat

kunjungan perdana :
http://masfadjar.blogspot.com/

Salam...

Posting Komentar

Rabu, 07 September 2011

Audio

Format Audio

Bunyi dalam PC multimedia, khususnya pada aplikasi bidang bisnis dan game sangat bermanfaat. PC multimedia tanpa bunyi hanya disebut unimedia, bukan multimedia.
Kemampuan dasar bunyi harus memiliki PC multimedia

  • Membuat dan mensintensis bunyi
  • Menangkap bunyi dari dunia luar (yang didengar, CD)
  • Mengendalikan bunyi yang dibuat dari instrument elektronik, misalnya MIDI
  • Memainkan kembali bunyi tersebut lewat speaker atau sejenisnya.
Jenis objek bunyi : waveform audio, aiff, dat, ibf, mod, rmi,sbi, snd, voc, au, midi sound track, compact disk audio, MP3 file, MP4 file.

1. Waveform Audio
  • Waveform audio (WAV) merupakan format file audio yang berbantuk digital, dapat dimanupulasi dengan menggunakan software PC multimedia.
  • Kualitasnya bergantung pada sampling rate (banyaknya sampel per detik)
  • Disebut juga PCM (Pulse Code Modulator) audio.
  • Merupakan standar untuk windows PC, tetapi dapat juga
  • digunakan di machintosh.
  • Mempunyai ekstensi .WAV.

2. AIFF
  • AIFF (Audio Interchange File Format) merupakan standar untuk Mac, tapi dapat juga bekerja di Windows
  • Berekstensi .AIF
  • Dikembangkan oleh apple computer
  • Variasi dari AIFF adalah file AFC yang dapat memadatkan data file yang dikandungnya.
  • File tersebut dimulai dengan header yang menggambarkan format internal dari data audio yang berbentuk sampling rate, jumlah saluran, identifikasi data, dsb.

3. DAT
  • DAT (Digital Audio Tape) yang awalnya adalah Rotary-
  • Digital Audio Tape (R-DAT) karena sistem ini menggunakan head yang berputar serupa dengan VTR (Video Tape Recorder)

4. MIDI
  • MIDI (Musical Instrument Digital Interface) merupakan cara paling efisien untuk merekan musik.
  • Midi merekam performance information yang diperlukan chip suara pada komputer agar musik bisa dimainkan.
  • Misalnya ada kode-kode MIDI untuk memutar note menjadi on dan off, mengatur volume keras dan lembut, mengubah timbre atau kualitas suara dan menyatukan dan menambahkan efek khusus lainnya.
  • Berekstensi .mid

5. IBK
  • Berekstensi .ibk merupakan file dari Sound Blaster
  • Instrument Bank yang digunakan untuk mendefinisikan sebuah group sampai 128 instrumen
  • Masing-masing file .ibk mempunyai panjang dan format sebesar 3.204 byte dan mencakup ruang untuk masing-masing instrument
  • Untuk panjang nama 9 byte dan untuk deskripsi parameter 16 byte

6. MOD
  • File .MOD merupakan file kontrol yang dibuat untuk digunakan pada Sound System dari komputer Commodore atau Amiga, tetapi telah diadopsi untuk sound system PC.
  • Format ini digunakan untuk mendistribusikan arasemen yang menarik dari musik combo.

7. RMI
  • IBM dan Microsoft telah mengintegrasikan file MIDI ke dalam format RFII yang umum.
  • Berekstensi .RMI yang merupakan kependekan RMID yang mengidentifikasikan versi RIFF dari MIDI.
  • File .RMI tidak lebih standar MIDI yang disertakan dalam sebuah potongan standar RIFF
  • Potongan RIFF MIDI ini diidentifikasikan dengan label RMID
  • Setelah diberi label, potongan ini memuat data yang ekuivalent dengan file standar MIDI

8. SBI
  • Berekstensi .SBI yang merupakan file dari Sound Blaster Instrument (SBI)
  • Masing-masing file yang pendek (panjang hanya 51 byte)mendefinisikan sebuah instrument tunggal dengan pengatur parameter program untuk sound blaster FM Synthesizer.
9. SND
  • Berekstensi .SND adalah sebuah file yang mengandung sound, maka file tersebut telah digunakan oleh beberpa perusahaan untuk tipe-tipe file yang berbeda sepenuhnya.
  • File .SND digunakan oleh komputer Amiga, Apple Macintosh dan NeXT

10. VOC
  • Format asli yang digunakan produk-produk Sound Blaster dari Creative Lab adalah file VOC dengan ekstensi .VOC.
  • File ini diolah secara normal oleh CT-Voice driver dari creative lab.
  • Dirancang untuk menyimpan data suara yang telah dijadikan digital, dan format ini dapat juga untuk mengendalikan setiap bunyi yang telah terdigitalisasi dalam berbagai format.

11. AU
  • Berekstensi .AU dikembangkan oleh SUN Microsystem,merupakan format audio yang sangat jelas.
  • Tetapi tidak didukung komunikasi UNIX secara luas.
  • Format ini dipecah menjadi 3 bagian :
1) Header yang memuat informasi dasar misalnya panjang,jumlah channel, sample frekuensi dan format data
2) Field informasi panjang variabel yang dirancang untuk informasi copyright, nama pengarang dsb
3) Data audio yang mungkin disimpan dalam sejumlah format

12. Audio CD
  • Pustaka musik dan efek-efek suara biasanya tersimpan dalam audio CD, biasanya dalam ektensi .WAV atau .AFI
  • Audio CD bisa menyimpan bunyi rekaman high-fidelity hingga sepanjang 75 menit. Sampling rate-nya adalah 44.100 sample per-detik yang berarti cukup cepat untuk merekam bunyi yang bisa di dengar manusia.
  • Samplenya 16 bit, menghasilkan dynamic range 98dB bisa merekam persis bisikan lembutmauoun terikan nyaring.
  • Addressing yang digunakan dalam CD-ROM drive memungkinkan komputer multimedia mengakses secara acak sebuah lagu di CD dengan akurasi split-second hingga 1/75 detik

13. CD Plus, CD Extra,Enhcance CD
  • CD Plus = CD Extra (Enhanced CD) adalah CD musik yang dapat berfungsi sebagai CD-ROM, yang memiliki data komputer dalam sebuah disc musik.
  • Jika CD Plus dimasukkan dalam audio player konvensional,hanya dapat mendengar musik biasa
  • Jika CD Plus dimasukkan ke PC multimedia, maka program komputer akan menghadirkan berbagai grafis, navigasi dan interactivity

14. MP3
  • MP3 (MPEG Audio Layer 3) merupakan format file audio yang menggunakan suatu codec untuk melakukan encoding (compressing) dan decoding (decompressing) suatu rekaman musik.
  • MP3 dapat memadatkan audio track dalam CD menjadi file berukuran sangat kecil dengan bandwidth lebih sedikit dan dapat ditransfer melalui internet tanpa mengurangi kualitas aslinya.

15. Hyperaudio
  • Soundtrack dimainkan urut waktu (overtime).
  • Ada banyak multimedia creation tool yang memungkinkan melakukan timing munculnya objek-objek untuk mensin kronkannya dengan musik,
  • Ketika audio digunakan untuk memicu objek multimedia,maka dinamakan hyperaudio

1 komentar:

SMK YP 17-2 MALANG mengatakan...

Blog yang bermanfaat

kunjungan perdana :
http://masfadjar.blogspot.com/

Salam...

Posting Komentar

 

NungkiE PingkiE Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by Ipiet Templates Image by Tadpole's Notez