Cobalah untuk mengawali suatu hari anda dengan niat untuk memberi.Mulai dengan sesuatu yang kecil yang tak terlalu berharga di mata anda.mulailah dengan uang receh.
kumpulkan beberapa receh yang mungkin tercecer di sana-sini,hanya untuk satu tujuan diberika.apakah anda sedang berada di bis kota yang panas,lalu datang pengamen bernyanyi memekakan telinga.atau anda sedang berada dalam mobil ber-AC yang sejuk,lalu sepasang tangan kecil mengetuk meminta-minta.tak peduli bagaimana pendapat anda tentang kemalasan.kemiskinan dan lain sebagainya.tak perlu banyak pikir.segera berikan satu dua keping saja pada mereka.
barangkali ada rasa enggan dan kesal.tekanlah perasaan itu seiring dengan pemberian anda,bukanlah tak seseorang pun ingin menurunkan dirinya menjadi pengemis,ingat kali ini anda hanya sedang berlatih memberi mengulurkan tangan dengan jumlah yang ada tiada berarti? rasakan saja,kini suatu mengalir dari salam diri melalui tapak tangan anda.sesuatu itu bernama kasih sayang.
memberi tanpa pertimbangan bagai menyingkirkan batu pengambat arus sungai.arus sungai adlah rasa kasih sayang dari dalam diri sendiri.sesungguhnya bukan receh atau berlian yang anda berikan.kemurahan itu tidak terletak di tangan,melainkan di hati.
Minggu, 24 Mei 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Minggu, 24 Mei 2009
Cobalah untuk mengawali suatu hari anda dengan niat untuk memberi.Mulai dengan sesuatu yang kecil yang tak terlalu berharga di mata anda.mulailah dengan uang receh.
kumpulkan beberapa receh yang mungkin tercecer di sana-sini,hanya untuk satu tujuan diberika.apakah anda sedang berada di bis kota yang panas,lalu datang pengamen bernyanyi memekakan telinga.atau anda sedang berada dalam mobil ber-AC yang sejuk,lalu sepasang tangan kecil mengetuk meminta-minta.tak peduli bagaimana pendapat anda tentang kemalasan.kemiskinan dan lain sebagainya.tak perlu banyak pikir.segera berikan satu dua keping saja pada mereka.
barangkali ada rasa enggan dan kesal.tekanlah perasaan itu seiring dengan pemberian anda,bukanlah tak seseorang pun ingin menurunkan dirinya menjadi pengemis,ingat kali ini anda hanya sedang berlatih memberi mengulurkan tangan dengan jumlah yang ada tiada berarti? rasakan saja,kini suatu mengalir dari salam diri melalui tapak tangan anda.sesuatu itu bernama kasih sayang.
memberi tanpa pertimbangan bagai menyingkirkan batu pengambat arus sungai.arus sungai adlah rasa kasih sayang dari dalam diri sendiri.sesungguhnya bukan receh atau berlian yang anda berikan.kemurahan itu tidak terletak di tangan,melainkan di hati.
kumpulkan beberapa receh yang mungkin tercecer di sana-sini,hanya untuk satu tujuan diberika.apakah anda sedang berada di bis kota yang panas,lalu datang pengamen bernyanyi memekakan telinga.atau anda sedang berada dalam mobil ber-AC yang sejuk,lalu sepasang tangan kecil mengetuk meminta-minta.tak peduli bagaimana pendapat anda tentang kemalasan.kemiskinan dan lain sebagainya.tak perlu banyak pikir.segera berikan satu dua keping saja pada mereka.
barangkali ada rasa enggan dan kesal.tekanlah perasaan itu seiring dengan pemberian anda,bukanlah tak seseorang pun ingin menurunkan dirinya menjadi pengemis,ingat kali ini anda hanya sedang berlatih memberi mengulurkan tangan dengan jumlah yang ada tiada berarti? rasakan saja,kini suatu mengalir dari salam diri melalui tapak tangan anda.sesuatu itu bernama kasih sayang.
memberi tanpa pertimbangan bagai menyingkirkan batu pengambat arus sungai.arus sungai adlah rasa kasih sayang dari dalam diri sendiri.sesungguhnya bukan receh atau berlian yang anda berikan.kemurahan itu tidak terletak di tangan,melainkan di hati.
0 komentar on " "
Posting Komentar