Minggu, 24 Mei 2009

Diposting oleh nungkie di 16.23

Kebiasaan Memelihara Kebersihan Sejak DIni

Waktu kecil dulu sebelum tidur kita diingatkan sama ortu, "Cuci kaki dan gosok gigi". Kalau kita keluar rumah, ortu selalu bilang, "Pakai sandal supaya enggak kena kotoran".

Ah, ternyata hal itu sangat bermanfaat buat kita. Maksudnya, agar kita berusaha memelihara kesehatan dan tetap sehat. Salah satunya dengan cara menjaga kebersihan dan kesehatan diri.

Kebiasaan memelihara kebersihan dan kesehatan berpengaruh besar ketika nanti kita dewasa, bahkan sampai tua. Makanya, pada masa remaja kita perlu memberikan perhatian terhadap kebersihan dan kesehatan kita. Apa saja sih yang perlu diperhatikan dalam menjaga kebersihan dan kesehatan diri?

Rambut sampai kuku

Setiap hari rambut kita kotor karena debu dan keringat. Apalagi kalau habis main atau berolahraga. Kita kan enggak mau rambut kita ketombean dan rontok. Apalagi kalau rambut kita tertutup terus sehingga akan mudah lembab, berkeringat, dan berminyak. Pasti baunya tidak sedap. Karena itu, rambut harus dipelihara dengan keramas secara teratur dua kali seminggu. Bagi yang pakai kerudung atau jilbab, songkok, topi, atau tutup kepala lainnya, pakailah kalau rambut sudah kering. Rambut juga perlu disisir agar rapi dan dapat merangsang kesehatan kulit kepala.

Menggosok gigi dan berkumur termasuk kegiatan menjaga kebersihan atau kesehatan. Sekurangnya gosok gigi dan kumur-kumur itu pagi setelah bangun tidur dan malam sebelum tidur. Lebih baik lagi dilakukan sehabis makan. Kita dianjurkan memeriksakan gigi ke dokter gigi secara rutin. Enggak usah nunggu sakit gigi. Pemeriksaan ini sebaiknya dilakukan enam bulan sekali.

Kalau telinga terasa sakit seperti ada benda yang mengganggu atau terasa gatal, itu pertanda telinga kita kotor. Bersihkan telinga dua kali seminggu. Jangan pakai benda-benda keras atau tajam yang bisa melukai dan membahayakan. Gunakan alat pembersih telinga seperti cotton buds, stik kecil yang ujungnya terbungkus kapas. Tapi, jangan sampai masuk terlalu dalam ke lubang telinga supaya enggak kena selaput genderang yang sangat sensitif. Kalau tidak sering dibersihkan, kotoran di telinga bisa menumpuk, lalu mengkristal dan dapat mengganggu pendengaran.

Merawat kulit juga penting. Kita bersihkan debu, bakteri penyebab bau badan, dan lain-lain dengan mandi memakai sabun mandi. Mandi sekurangnya dua kali sehari. Siapa sih yang enggak kepengin badannya bebas dari bau tak sedap?

Kalau sudah diupayakan seperti itu masih bau juga, ya kita bisa mengoleskan deodoran ke ketiak, atau dengan cara tradisional, yaitu mengoleskan larutan/air rendaman kapur sirih atau rendaman air tawas ke ketiak, sejauh kita enggak alergi dengan cara itu.

Kulit kita punya fungsi antara lain melindungi tubuh dari bakteri. Kita harus melindungi kulit dari sinar Matahari secara langsung, terutama saat terik. Kalau terpaksa harus ada di bawah terik Matahari, gunakan pelembab. Tapi, hati-hati dalam menggunakan produk perawatan kulit. Kalau perlu, berkonsultasi terlebih dahulu untuk mengetahui perawatan kulit mana yang tepat untuk jenis kulit kita.

Kerapian dan kebersihan kuku pun harus diperhatikan. Menggunting kuku jangan terlalu pendek atau dalam. Soalnya, bisa mengakibatkan tumbuhnya ujung kuku yang tajam dan dapat menancap ke dalam daging. Kaki atau tangan bisa terluka. Kuku bisa menjadi alat perantara penularan penyakit jika tidak bersih.

Tangan bisa menjadi sarana efektif terjadinya penularan penyakit, misalnya diare, cacingan, tifus, dan disentri. Karena itu, tangan harus selalu bersih. Cuci tangan dengan sabun dan air bersih yang mengalir atau disiramkan. Lakukan ini sebelum dan sesudah makan, setelah buang air kecil maupun besar, atau setelah bepergian dengan kendaraan pribadi maupun umum.

Sehabis olahraga atau pulang sekolah, kaus kaki sebaiknya tidak dipakai lagi dan langsung dicuci. Kaus kaki kotor maupun yang lembab bisa menyebabkan kulit maupun kuku kaki berjamur, terutama kulit yang ada di sela-sela jari-jari kaki.

Usahakan bersihkan (bagian dalam) sepatu sebelum digunakan, sekurangnya seminggu sekali. Sepatu yang lembab bisa menjadi perantara penyakit ke dalam tubuh kita.

0 komentar on " "

Posting Komentar

Minggu, 24 Mei 2009

Kebiasaan Memelihara Kebersihan Sejak DIni

Waktu kecil dulu sebelum tidur kita diingatkan sama ortu, "Cuci kaki dan gosok gigi". Kalau kita keluar rumah, ortu selalu bilang, "Pakai sandal supaya enggak kena kotoran".

Ah, ternyata hal itu sangat bermanfaat buat kita. Maksudnya, agar kita berusaha memelihara kesehatan dan tetap sehat. Salah satunya dengan cara menjaga kebersihan dan kesehatan diri.

Kebiasaan memelihara kebersihan dan kesehatan berpengaruh besar ketika nanti kita dewasa, bahkan sampai tua. Makanya, pada masa remaja kita perlu memberikan perhatian terhadap kebersihan dan kesehatan kita. Apa saja sih yang perlu diperhatikan dalam menjaga kebersihan dan kesehatan diri?

Rambut sampai kuku

Setiap hari rambut kita kotor karena debu dan keringat. Apalagi kalau habis main atau berolahraga. Kita kan enggak mau rambut kita ketombean dan rontok. Apalagi kalau rambut kita tertutup terus sehingga akan mudah lembab, berkeringat, dan berminyak. Pasti baunya tidak sedap. Karena itu, rambut harus dipelihara dengan keramas secara teratur dua kali seminggu. Bagi yang pakai kerudung atau jilbab, songkok, topi, atau tutup kepala lainnya, pakailah kalau rambut sudah kering. Rambut juga perlu disisir agar rapi dan dapat merangsang kesehatan kulit kepala.

Menggosok gigi dan berkumur termasuk kegiatan menjaga kebersihan atau kesehatan. Sekurangnya gosok gigi dan kumur-kumur itu pagi setelah bangun tidur dan malam sebelum tidur. Lebih baik lagi dilakukan sehabis makan. Kita dianjurkan memeriksakan gigi ke dokter gigi secara rutin. Enggak usah nunggu sakit gigi. Pemeriksaan ini sebaiknya dilakukan enam bulan sekali.

Kalau telinga terasa sakit seperti ada benda yang mengganggu atau terasa gatal, itu pertanda telinga kita kotor. Bersihkan telinga dua kali seminggu. Jangan pakai benda-benda keras atau tajam yang bisa melukai dan membahayakan. Gunakan alat pembersih telinga seperti cotton buds, stik kecil yang ujungnya terbungkus kapas. Tapi, jangan sampai masuk terlalu dalam ke lubang telinga supaya enggak kena selaput genderang yang sangat sensitif. Kalau tidak sering dibersihkan, kotoran di telinga bisa menumpuk, lalu mengkristal dan dapat mengganggu pendengaran.

Merawat kulit juga penting. Kita bersihkan debu, bakteri penyebab bau badan, dan lain-lain dengan mandi memakai sabun mandi. Mandi sekurangnya dua kali sehari. Siapa sih yang enggak kepengin badannya bebas dari bau tak sedap?

Kalau sudah diupayakan seperti itu masih bau juga, ya kita bisa mengoleskan deodoran ke ketiak, atau dengan cara tradisional, yaitu mengoleskan larutan/air rendaman kapur sirih atau rendaman air tawas ke ketiak, sejauh kita enggak alergi dengan cara itu.

Kulit kita punya fungsi antara lain melindungi tubuh dari bakteri. Kita harus melindungi kulit dari sinar Matahari secara langsung, terutama saat terik. Kalau terpaksa harus ada di bawah terik Matahari, gunakan pelembab. Tapi, hati-hati dalam menggunakan produk perawatan kulit. Kalau perlu, berkonsultasi terlebih dahulu untuk mengetahui perawatan kulit mana yang tepat untuk jenis kulit kita.

Kerapian dan kebersihan kuku pun harus diperhatikan. Menggunting kuku jangan terlalu pendek atau dalam. Soalnya, bisa mengakibatkan tumbuhnya ujung kuku yang tajam dan dapat menancap ke dalam daging. Kaki atau tangan bisa terluka. Kuku bisa menjadi alat perantara penularan penyakit jika tidak bersih.

Tangan bisa menjadi sarana efektif terjadinya penularan penyakit, misalnya diare, cacingan, tifus, dan disentri. Karena itu, tangan harus selalu bersih. Cuci tangan dengan sabun dan air bersih yang mengalir atau disiramkan. Lakukan ini sebelum dan sesudah makan, setelah buang air kecil maupun besar, atau setelah bepergian dengan kendaraan pribadi maupun umum.

Sehabis olahraga atau pulang sekolah, kaus kaki sebaiknya tidak dipakai lagi dan langsung dicuci. Kaus kaki kotor maupun yang lembab bisa menyebabkan kulit maupun kuku kaki berjamur, terutama kulit yang ada di sela-sela jari-jari kaki.

Usahakan bersihkan (bagian dalam) sepatu sebelum digunakan, sekurangnya seminggu sekali. Sepatu yang lembab bisa menjadi perantara penyakit ke dalam tubuh kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

NungkiE PingkiE Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by Ipiet Templates Image by Tadpole's Notez